mesin las Lincoln

Kenali Beberapa Jenis Sistem Pengelasan Berikut Ini!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994), las merupakan sistem penyambungan antara satu besi dengan besi lainnya dengan cara dibakar. Biasanya, sistem pengelasan ini sering diterapkan pada beberapa bidang industri seperti industri pertambangan, industri konstruksi seperti pipa saluran, pipa pesat, bejana tekan, rangka baja, jembatan, dan masih banyak yang lainnya. Untuk mempermudah proses pengelasan, biasanya para pekerja memakai alat pelindung diri sekaligus menggunakan mesin las seperti mesin las Lincoln sehingga dapat membantu memudahkan proses pengelasan.

Namun demikian, tahukah Anda, sistem pengelasan ini sendiri ternyata terdiri dari banyak jenis, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: (disadur dari: pengelasan.net)

  1. Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Sistem pengelasan jenis SMAW ini paling umum digunakan pada proses pengelasan karena mampu mengelas logam fero dan nonfero. SMAW sendiri merupakan sistem pengelasan busur listrik yang berfungsi untuk melelehkan eletroda dan benda kerja. Biasanya, sistem pengelasan ini memanfaatkan sumber energi panas dari listrik yang diubah menjadi energi panas.
  2. Submerged Arc Welding (SAW). Submerged Arc Welding (SAW) sendiri adalah las busur terendam. Pada saat mengelas menggunakan sistem ini, maka ketika proses pengelasan berlangsung busur las akan tertutupi oleh flux yang biasanya terlihat mirip dengan pasir. Sistem pengelasan satu ini banyak digunakan untuk material berbentuk plat yang tebal.
  3. Gas Metal Arc Welding (GMAW). Dikenal pula dengan Metal Inert Gas (MIG), sistem pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) merupakan sistem pengelasan yang menyemburkan gas ke daerah las, yang berfungsi untuk melindungi base metal, elektroda, busur (arc) yang mudah mencair jika mengenai udara. Umumnya, gas pelindung yang digunakan adalah argon, helium, dan campuran helium & argon.
  4. Friction Stir Welding (FSW). Friction Stir Welding (FSW) adalah proses penyambungan material seperti baja dan aluminium, yang mana sistem pengelasannya memanfaatkan energi panas sehingga menghasilkan gesekan dua material yang akan disambung. Sistem pengelasan satu ini biasanya tidak memerlukan gas pelindung, flux, dan elektroda. Dan umumnya pengelasan ini diterapkan pada industri minyak & gas, industri penerbangan, industri marine & cargo, industri otomotif, industri pertambangan, dan lainnya.

Selain beberapa jenis pengelasan yang sudah dituliskan di atas, terdapat pula jenis lainnya, seperti:

  • Stud Welding
  • Spot Welding
  • Seam Welding
  • Plasma Arc Welding (PAW)
  • Oxy Acetylene Welding (OAW)
  • Flux Core Arc Welding (FCAW)
  • Gas Tungsten Arc Welding (GTAW)

Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Leave a Comment