Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Global Quran meluncurkan program Qurban 1441 Hijriyah, Jumat (12/6/2020) di kantor ACT, Jakarta Selatan. Mengusung tagline Labbaik Berqurban Terbaik, program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah qurban. Program ini juga akan mempermudah pendistribusian kepada penerima manfaat dan orang orang yang membutuhkan.
"Qurban ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang di PHK. Mereka bisa menjadi mendapat pekerjaan, mendapatkan penghasilan juga bisa membantu orang untuk beribadah menuju taqwa nya dengan qurban. Makanya kami sebut taglinenya Labbaik Berqurban Terbaik yang artinya panggilan kepada mereka yang ingin berkurban," tutur Presiden ACT, Ibnu Khajar saat peluncuran, Jumat (12/6/2020). ACT menargetkan melalui program ini dapat menghimpun 100.000 sapi qurban yang akan didistribusikan ke lebih dari 50 negara yang saat ini tengah menghadapi Covid 19. Sementara di Indonesia, ACT akan fokus membagikan hasil dari qurban kepada masyarakat di Pulau Jawa dan beberapa pulau lainnya.
Pulau Jawa dinilai sebagai pulau dengan kasus Covid 19 terbanyak. "Kita targetkan akan mencapai 100.000 sapi qurban yang akan menjangkau sebanyak banyaknya warga penerima manfaat. Hewan qurban akan didistribusikan ke wilayah wilayah yang sulit secara ekonomi dan mereka memiliki masalah," ungkap Ibnu. Vice President Global Qurban, Rini Maryani menyebut bahwa untuk berkorban banyak cara yang dapat dilakukan.
Namun untuk tergabung dengan Program Qurban 1441 Hijriyah ACT dan Global Qurban dapat dilakukan melalui agen. "Agen ini akan memudahkan orang untuk berkurban karena si agen ini akan memandu orang untuk berkurban. Jadi adanya agen akan memudahkan mereka yang tadinya tidak mengerti bagaimana cara berqurban, nanti mereka akan datang ke rumah atau memfasilitasi melalui telepon dan lain lain," jelas Rini. Jika ingi langsung berqurban melalui website Global Qurban juga dapat dilakukan.
"Jadi orang tinggal pilih sapi mana yang yang ingin dijadikan hewan qurban. Sama seperti belanja di e commerce," terang Rini. Saat ini ACT dan Global Qurban sudah memiliki sekitar 5.000 agen qurban dan ditargetkan menjadi 100.000 agen. Agen ini diharapkan dapat membantu satu orang yang ingin qurban dengan harga sapi per ekor nya sekitar Rp 15 juta dan mereka nantinya akan mendapatkan komisi.
"Kalau satu agen bisa mendapatkan pengkurban satu sapi seharga Rp 15 juta per ekor nya, ia akan mendapatkan komisi Rp 2.250.000," kata Ibnu. Untuk pendistribusian daging qurban, ACT akan menggunakan humanity careline yang telah memiliki data para penerima manfaat nantinya. "Kami akan antar ke mereka, setiap keluarga akan mendapatkan daging kurban 1 kg. Supaya tidak ada antrian di antar oleh ojek online atau relawan relawan kami," imbuh Ibnu.
Foto : Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Global Quran meluncurkan program Qurban 1441 Hijriyah pada Jumat (12/6/2020) di kantor ACT, Jakarta Selatan.