Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya akan membuktikan siapa yang lebih layak memenangkan Piala Gubernur Jatim 2020. Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya akan 'bentrok' di Stagion Gelora Delta Sidoarjo, Surabaya, pada partai final yang digelar sore ini, Kamis (19/2/2020). Bertandang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pukul 15.30 WIB, tim Macan Kemayoran datang dengan kepercayaan tinggi.
Dikutip dari Persija.id, pelatih Sergio Farias menyatakan, para pemainnya memiliki semua syarat untuk menjadi juara. Juru taktik asal Brasil tersebut menilai Ryuji Utomo dkk. mempunyai teknik dan mental untuk memenangkan partai puncak. “Dalam final, kualitas teknik dan kekuatan mental sangat penting. Para pemain kami telah dipersiapkan untuk itu,” ujar Farias.
Farias menambahkan, timnya juga memiliki kepercayaan diri tinggi untuk memenangkan pertandingan, termasuk melawan Persebaya. Farias memastikan Macan Kemayoran berusaha untuk membawa piala Gubernur Jatim 2020 ke Jakarta. “Kami mencapai final dengan keyakinan tinggi dan siap untuk memenangkan pertandingan. Kami berusaha memberikan piala kepada para pendukung,” lanjutnya.
Persija melaju ke final dengan langkah menjanjikan. Macan Kemayoran tidak terkalahkan dengan mencetak 9 gol dari 4 pertandingan. Pemain senior Persija Jakarta, Tony Sucipto mengatakan tidak ada persiapan khusus jelang lawan Persebaya Surabaya. "Persiapan final sama seperti laga lainnya. Karena waktunya singkat kami hanya fokus mengembalikan kondisi fisik," kata dia.
Tony Sucipto mengaku tidak gentar terkait pemindahan lokasi pertandingan. Awalnya partai final akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, namun dipindahkan ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo. “Pertandingan digelar di manapun kita tidak mau pikirkan, kita fokus pada tugas sebagai pemain. Karena ini masih pramusim, yang kita harapkan karakter tim dapat terbentuk dan menambah kekompakan,” kata dia.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso memberi sinyal akan menurunkan kembali pemain muda saat menghadapi Persija Jakarta, Kamis (20/2/2020) sore nanti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS). Dijelaskan Aji, itu dilakukan agar pemain mudanya tidak nervous saat nanti dimainkan di Liga 1 2020. Empat laga sebelumnya babak fase grup dan semifinal, pelatih asal Kabupaten Malang itu memang selalu menurunkan pemain muda.
Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Moch Supriadi, Rachmat Irianto, Ernando Ari, dan Hambali Tholib secara bergantian diberikan menit bermain. Kesempatan pemain muda semakin besar setelah Persebaya menatap laga final Piala Gubernur Jatim 2020 kali ini akan turun dengan skuat pincang. Selain lima pemain yang sudah pasti absen, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, dan Koko Ari Araya (ikuti pemusatan latihan timnas), Abu Rizal Maulana (larangan kartu) dan Aryn Williams (cedera).
Satu pemain lain, Nasir, juga diragukan tampil karena cedera hamstringnya kambuh. "Salah satu tujuan saya memainkan pemain pemain muda di Piala Gubernur Jatim ini, saya kepengin ketika kompetisi sudah berjalan pemain kami tidak merasa nervous," terang Aji Santoso, Kamis (20/2/2020). Walaupun Aji paham, atmosfer turnamen pra musim dengan kompetisi sebenarnya (Liga 1) sangat berbeda.
"Tentunya berbeda atmosfer kompetisi dengan turnamen. Tapi paling tidak pemain pemain kami sudah mulai beradaptasi," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu. Dengan kualitas komposisi Persija saat ini, jika Aji Santoso kembali menurunkan pemain pemain muda, akan menjadikan upayanya meraih juara harus sangat ekstra. Persija bisa melaju ke final dengan status tim belum pernah tersentuh kekalahan.
Dari total empat laga fase grup hingga semifinal, tiga laga berhasil dimenangkan, satu laga lainnya berakhir imbang. "Saya kira pertandingan akan ketat, tidak mudah untuk mengalahkan Persija, tapi masih sangat terbuka lebar untuk bisa meraih kemenangan," pungkas Aji Santoso. Jelang laga final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta, ibunda Evan Dimas, Ana Darmono merasa deg degan.
Hal ini beralasan mengingat sang putra, Evan Dimas akan memperkuat tim Persija, Jakarta, lawan Persebaya Surabaya, yang merupakan tim tempatnya tinggal. Ana Darmono pun memberikan wejangan buat sang putra untuk menampilkan aksi terbaiknya di final yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). “Ibu pesan ya hati hati kalau nanti mas Evan bermain, tetap bersemangat, profesional, dan tidak terpancing lawan maupun suporter," kata Ana kepada KOMPAS.com (grup surya.co.id).
"Teriakan dijadikan motivasi untuk memberikan yang terbaik untuk tim, dan jangan lupa terus berdoa dan berserah untuk hasil yang terbaik," tutur dia. Sebagai seorang ibu, Ana ternyata sangat aktif dalam memberikan dukungan kepada Evan Dimas. Dia mengungkapkan dulu sering hadir langsung ke stadion saat Evan bermain.
Namun, kini lebih senang menyaksikan pertandingan lewat layar kaca. Termasuk saat pertandingan final nanti. Meskipun saat ini sedang berada di Surabaya, Ana menahan diri untuk tidak datang langsung ke stadion.
"Pertandingan final pasti full. Agar tidak menambah pikiran Evan, ibu nonton di rumah saja bersama keluarga," ujar Ana.