software pengadaan barang digital

Fitur-fitur Software Pengadaan Barang Digital

Aktivitas bisnis pada masa sekarang ini sangat erat kaitannya dengan pengadaan barang. Anda juga tentunya menginginkan ketika melakukan aktivitas tersebut memperoleh dukungan dengan adanya aplikasi yang ringkas. Yang mana bisa memenuhi kebutuhan anda. Contohnya seperti e-procurement atau aplikasi pengadaan barang.

Awal mula adanya e-procurement di Indonesia yaitu pada tahun 2004, yang mana sumber dana dari World Bank, kemudian munculah aplikasi eprocurement untuk pertama kalinya di tahun itu. Kemudian diberi nama NePGI (National e-procurement Government of Indonesia).

E-procurement sendiri merupakan proses pengadaan oleh software e-procurement, yang mana sistem pada software pengadaan barang digital ini bisa mengkomputerisasi proses-proses e-procurement.

Dalam pemakaian aplikasi ini, e-procurement harus benar-benar memiliki prinsip pengadaan yang mana sudah ditetapkan dan dipraktekkan di semua negara. Prinsip tersebut yaitu,

mengacu kepada semua prinsip pengadaan yang sudah dipraktekkan di seluruh dunia Seperti efektif, efisien, netral, dan transparan. Berdasarkan hal tersebut, pengembangan software pengadaan barang juga perlu mempunyai fitur-fitur yang sesuai dengan Adanya prinsip tersebut, supaya proses pengadaan barang atau jasa bisa berjalan dengan lancar.

Apa Saja Fitur yang harus ada di Software Pengadaan Barang Digital ?

Fitur-fitur yang perlu ada pada e-procurement atau software pengadaan barang digital antara lain yaitu :

Interface yang Mudah Dipakai

Fitur yang harus ada di software ini yaitu interface yang tak terlalu sulit. Yang mana tidak perlu terlalu banyak melakukan pengaturan, ataupun hal-hal sejenis yang lainnya. Interface yang mudah dipakai tentunya akan membuat aktivitas pengadaan jauh dari problem, karena tidak akan membuang banyak waktu untuk pemakaiannya.

Integrasi Yang Mulus

Software pengadaan barang harus mempunyai fitur integrasi yang mulus. Yang mana bisa memungkinkan agar anda bisa terhubung dengan sistem akuntansi secara real time. Selain itu, dengan proses yang cepat, dan yang paling penting juga e-procurement perlu memberikan data-data penting untuk Anda, agar bisa merencanakan proses pengadaan untuk waktu yang akan datang.

Fleksibel, Deployment Cepat

Pada saat tahap instalasi dari aplikasi pengadaan barang ini, aplikasi tersebut seharusnya minimal sudah siap pakai dalam jangka waktu sebulan. Baik itu melalui web maupun peranti mobile. Jadi anda bisa mengaksesnya kapan pun dan di mana saja, agar bisa memenuhi aktivitas bisnis dari perusahaan yang anda rintis.

Budgeting

Fitur berikutnya yang perlu ada pada software pengadaan barang yaitu, seharusnya terdapat informasi yang muncul pada layar aplikasi e-procurement anda ketika budget anda tidak bisa mencukupi dalam melakukan suatu proses pengadaan. Oleh sebab itu, aplikasi e-procurement yang bagus perlu memberikan beberapa informasi penting. Contohnya seperti fitur budgeting ini.

Jadi pastikan kembali e-procurement anda punya fitur budgeting. Karena fitur ini sangat dibutuhkan untuk proses pengadaan barang. Tanpa fitur ini maka pengadaan akan lebih sulit dilakukan.

Customer Services

Fitur yang terakhir pada penggunaan aplikasi e-procurement yaitu adanya layanan customer service. Ini sangat dibutuhkan sekali, terutama saat proses pengadaan anda sedang mengalami down time.

Tentu anda akan sangat membutuhkan sekali bantuan agar bisa mengatasi masalah tersebut. Jadi, layanan customer service yang mana bekerjasama dengan organisasi anda akan sangat bermanfaat ketika proses pengadaan anda sedang mengalami gangguan.

Nah, itulah beberapa fitur-fitur yang perlu ada di software pengadaan barang / e-procurement. Jadi, sebelum anda menggunakan aplikasi pengadaan barang. Pastikan kembali bahwa aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur yang sangat lengkap. Terutama fitur-fitur yang sudah kami paparkan diatas. Dengan begitu proses pengadaan barang akan lebih terealisasi dengan lebih baik lagi.

 

Leave a Comment