Bagi kamu para pengantin baru, apa sih hal yang kamu pikirkan ketika sudah menjadi pasangan sah? Apa hal itu selalu tentang romantisme? Pernikahan menjadi salah satu fase yang akan dilewati oleh seseorang ketika mereka memilih untuk menghabiskan masa hidupnya bersama orang yang dikasihinya. Bagi para pengantin baru, ada beberapa hal yang harus dipikirkan, seperti masalah momongan, kamu dan pasangan sudah harus mempersiapkan beberapa hal mulai dari persiapan kehamilan hingga persalinan. Tidak lupa pula untuk mencari dokter kandungan Jakarta yang dapat membantu kamu dan pasangan selama masa kehamilan hingga persalinan.
Selain hal di atas, apa saja sih sebenarnya yang harus diketahui oleh pasangan baru. Mari simak bersama ulasannya di artikel ini.
1. Tetapkan Tujuan Bersama
Kamu dan pasangan pastinya pada masa penjajakan sudah mulai saling belajar untuk menyesuaikan diri satu sama lain. Pastinya mulai dari hal-hal sederhana sudah mulai di komunikasikan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Begitu pula dengan pernikahan, ketika kamu dan pasangan sudah menjejaki pernikahan, pastinya juga ada hal yang ingin dituju bersama seperti masalah alokasi pembagian gaji mau kemana saja sampai cara mendidik anak kelak.
2. Pola Hubungan Baru Ketika Pernikahan
Pada awal pernikahan, pastinya masih harus menyesuaikan keadaan dengan pasangan masing-masing. Mungkin dulu ketika masih single, kamu terbiasa untuk tidak membersihkan kamar sendiri atau bangun tidur siang pada hari libur. Nah, ketika sudah menikah, kamu bisa ubah pola ini. Yang tadinya bangun siang, usahakan untuk selalu bangun pagi untuk meluangkan waktu untuk sarapan bersama. Karena bagian komitmen terhadap pernikahan adalah menjaga perasaan dan membuat hubungan agar senantiasa berjalan dan membuat hubungan berjalan harmonis.
3. Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga Besar dari Pasangan
Dengan adanya pernikahan, hal ini bukan hanya menyatukan antara kita dan pasangan tapi juga dengan keluarga besarnya. Memang tidak mudah untuk membangun hubungan dengan keluarga besar dari pasangan. Kita harus secara perlahan belajar dan memahami situasi dan kondisi serta bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.
4. Siap dengan Masa Kehamilan
Jika pasangan mendapatkan kepercayaan untuk mempunyai momongan, maka harus bisa menyiapkan dan menyesuaikan diri dengan kehamilan, bukan hanya untuk istri namun juga untuk para suami. Di sini, kehamilan merupakan kerjasama antara pasangan di mana masing-masing harus saling memahami kondisi pasangan seperti adanya perubahan hormon lalu hingga kelengkapan nutrisi bagi sang ibu dan calon buah hati. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara berkala ke dokter kandungan terpercaya untuk memantau dan mejaga kesehatan calon ibu dan bayi.
5. Siapkan Diri Sebagai Orang Tua
Sebagai seorang pengantin baru, dengan adanya kelahiran buah hati tentu saja harus bisa beradaptasi dengan perubahan hidup. Adanya perbedaan pola dan gaya hidup setelah memiliki anak pastinya bisa membuat kaget. Nah, hal-hal seperti ini yang bisa diantisipasi oleh pasangan dan bisa didiskusikan untuk dicari jalan keluar jika menemui kesulitan dalam pola asuh anak.
Dengan adanya pemahaman mengenai informasi di atas, diharapkan bagi kamu dan pasangan yang baru menikah bisa menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang menghampiri kehidupan rumah tangga kalian kelak.