Berikut jawaban soalTVRI Belajar dari Rumah untuk SMA, Rabu 3 Juni 2020, materiYoghurt dari Susu Kambing. Pada Rabu, Siswa SMA dan sederajat akan ditayangkan materi mengenai Yoghurt dari Susu Kambing. Siswa mendapat tiga buah soal yang masing masing diberikan pada akhir segmen.
Dalam mengerjakan soal, siswa bisa berdiskusi dengan guru atau orang tua. Hal hal apakah yang perlu kamu persiapkan jika ingin berbisnis susu kambing perah? Jawaban:
Hal hal yang perlu dipersiapkan di antaranya: 1. Modal 2. Pemasaran/pangsa pasar
3. Lokasi peternakan 4. Pemilihan bibit kambing Setelah mengetahui persiapan berbisnis susu kambing perah, lantas bagaimana cara beternak kambing perah agar menghasilkan susu kambing yang berkualitas?
Jawaban: 1. Memilih bibit kambing yang baik dengan ciri ciri: Sehat dan tidak cacat fisik
Nafsu makan besar dan aktif Bulu bersih dan mengkilat Dada lebar
Kaki lurus dan kuat Berasal dari induk yang tidak sedarah 2. Usia minimal kambing siap kawin:
Betina usia 10 12 bulan Jantan usia lebih dari 12 bulan 3. Kambing yang sedang hamil dipelihara secara terpisah.
4. Pemberian pakan hijauan tiap hari 10% atau lebih dari bobot kambing. 5. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore. 6. Tambahkan garam dapur dan ampas tempe untuk kebutuhan mineral kambing.
Praktikkan cara membuat yoghurt dari susu kambing atau susu sapi. Ajak keluargamu untuk mendampingimu. Tuliskan langkah langkah membuatnya. Gunakan berbagai sumber bacaan untuk membuat yoghurt yang layak dipasarkan. Jawaban
Proses membut yoghurt susu kambing: 1. Panaskan susu kambing di dalam panci(pasteurisasi). 2. Aduk susu secara terus menerus selama pasteurisasi.
3. Proses pasteurisasi dilakukan hingga mencapai suhu 70 derajat celcius. 4. Saring susu kambing yang sudah dipasteurisasi. Kunci jawaban ini hanya sebagai pegangan orang tua dalam mengoreksi pekerjaan anak.
Jalan Sesama: Ayo siap siap! Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon Museum Nasional
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Yoghurt dari Susu Kambing Kesehatan Anak
Ca bau kan Sesuai informasi pada laman Kemdikbud.go.id , program ini akan berjalan selama tiga bulan. Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid, menjelaskan program Belajar dari Rumah ini dijadwalkan setiap Senin hingga Jumat, untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD. Nantinya terdapat durasi tiga jam khusus untuk program program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow),podcast, kesenian, danmagazinetentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia. Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.