Dukungan dunia usaha terhadap upaya penanggulangan pandemi Covid 19 terus mengalir ke Pemerintah Daerah. Pemprov DKI Jakarta misalnya. Mereka baru saja menerima donasi 5 unit alat cuci tangan portabel untuk disalurkan ke 5 rumah sakit umum daerah (RSUD) di DKI Jakarta. Bantuan alat sanitasi kesehatan ini datang dariYili Group dan PT Green Asia Food Indonesia (GAFI) sebagai produsen dan distributor dari produk es krim Joyday. Bersamaan dengan donasi ini, diserahkan pula 2.000 es krim untuk tenaga medis yang selama ini menempati empat hotel di Jakarta sebagai tempat beristirahat.
“Kami ingin menunjukan apresiasi kami kepada para tenaga medis yang sudah bekerja keras dan menaruh diri mereka dalam resiko terpapar Covid 19 untuk merawat pasien dalam kondisi pandemi ini,” kata Yu Miao, perwakilan management GAFI, Jumat (16/7/2020). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan apresiasinya kepada Yili atas bantuan yang disalurkan. “Atas nama Pemprov DKI, atas nama pak Gubernur, atas nama warga Jakarta, kami berterimakasih atas bantuan, perhatian, dan dukungan yang diberikan pihak swasta dalam hal ini Yili Group dan Joyday yang telah memberikan bantuan berupa alat pencuci tangan portabel dan sejumlah es krim, yang nantinya akan kami teruskan ke beberapa rumah sakit dan tempat tempat lainnya,” kata Ahmad Riza di kantor Gubernur.
Ahmad Riza menambahkan, pemberian sumbangan ini merupakan bagian dari program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) dan dukungan dari pihak swasta seperti yang dicontohkan Yili Group merupakan bentuk positif yang dapat meningkatkan keberhasilan program ini. “Kami bersyukur atas perhatian dan dukungan dunia usaha, memang ini saatnya kita memberikan perhatian dan dukungan kita kepada sesama, kepada warga Jakarta yang memang sedang menghadapi pandemi Covid 19,” ujarnya. Sebelumnya, Yili group juga membantu ribuan unit usaha kecil dan menengah (UMKM), mendistribusikan bantuan makanan pokok, dan melalui Kantor Staf Kepresidenan RI berupa 100.000 masker kesehatan, 2.000 kacamata pelindung dan 2.000 baju pelindung bagi tenaga medis di Indonesia.