Setiap manusia pasti pernah mengalami fase kehidupan remaja. Kehidupan remaja adalah kehidupan yang sangat menyenangkan. Pada saat masa remaja adalah masa pencarian identitas diri. Seorang remaja dalam perkembangannya mengalami perubahan dalam segi fisik maupun psikologis.
Dalam perkembangannya masa remaja banyak dipengaruhi oleh hormon-hormon pubertas. Bagi kalangan remaja pria mulai timbul rasa jatuh cinta atau ketertarikan pada lawan jenis. Hal ini terjadi didorong oleh timbulnya hormon pubertas.
Hormon Yang Berperan Dalam Pubertas Remaja Pria
Karena cakupannya sangat luas maka penulis akan membatasi pada hormon di kalangan remaja pria. Berikut ini hormon yang berperan dalam pubertas remaja pria adalah :
- Hormon pubertas
Hormon pubertas pada remaja pria akan membuat remaja pria menuju proses dewasa. Dari mulai tumbuh kumis dan jenggot serta bulu pada bagian vital. Begitupula seorang remaja wanita mulai mengalami fase menstruasi yang menandakan seorang wanita sudah akil baligh atau dewasa.
Namun hormon yang terdapat pada remaja pria terdapat persamaan dengan hormon pada remaja wanita. Namun dibalik persamaan ada pula perbedaan antar hornon remaja pria dan wanita.
Pada pria mempunyai hormon-hormon yang dikendalikan oleh bagian organ yang berada di dasar otak manusia. Bagian tersebut disebut juga organ kelenjar hipotalamus dan kelenjar pituitari. Yang berfungsi dalam mengendalikan produksi hormon pada organ tubuh remaja pria.
- Hipotalamus
Hormon selanjutnya yang berperan dalam pubertas remaja pria adalah hormon Hipotalamus. Adapun yang menjadi pekerjaannya adalah melakukan pengendalian terhadap melepasnya hormon pada kelenjar pituari. Dengan hormon ini maka remaja pria akan membuat perubahan yang terjadi di organ testis.
- Androgen
Hormon ketiga yang berperan dalam pubertas remaja pria adalah hormon Androgen. Yang berfungsi untuk mengaktifkan hormon laki-laki remaja masa puber. Untuk kalangan pria agar lebih matang, hormon androgen sangat diperlukan. Namun hormon androgen juga terdapat pada perempuan. Namun jumlah produksinya lebih sedikit ketimbang hormon androgen pada pria.
- Hormon FSH berfungsi untuk mengendalikan jumlah sperma yang dihasilkan pada remaja laki-laki. Jumlah sperma dibuat seimbang mungkin. Dalam arti tidak berlebihan ataupun kekurangan. Sebab jika jumlah produksi sperma sangat kurang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan gairah, infertilitas serta periode pubertas terlalu dini di kalangan anak-anak.