Seorang kakek berinisial J (70) yang kesepian nekat memperkosa bocah 13 tahun berkali kali di Magetan, Jawa Timur. Perbuatan bejat kakek itu terungkap setelah nenek korban, N, curiga cucunya memiliki uang banyak yang ternyata berasal dari kakek tersebut. Berdasarkan pengakuan korban, pelaku rupanya sudah lima kali melakukan pencabulan kepada gadis berusia 13 tahun itu.
Kejadian terakhir, J menyelinap ke dalam rumah korban saat neneknya pergi menanam padi di sawah. "Dari pengakuan cucu saya sudah lima kali. Setiap saya berangkat ke sawah jam dua (dini hari), dia masuk ke rumah karena rumah memang tidak saya kunci,β kata sang nenek berinisial N. Saat ini, kakek berinisial J itu telah diamankan akibat perbuatan cabul yang dilakukannya kepada gadis remaja.
"Sudah kita tahan dan kita tetapkan sebagai tersangka karena barang bukti sudah ada,β kata Kasatreskrim Polres Magetan AKP Ryan Wira Raja Pratama dikutip dari Kompas.com Terungkapnya aksi bejat kakek berusia 70 tahun itu berawal dari kecurigaan nenek korban terhadap cucunya. Kakek J kerap menyelinap masuk ke dalam rumah korban saat neneknya pergi ke sawah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Saat itu, nenek korban curiga lantaran cucunya memiliki uang hingga Rp 400 ribu. "Nenek korban mengaku tidak pernah memberi uang lebih kepada cucunya tersebut," kata Saat diperiksa polisi, J mengaku nekat mencabuli tetangganya yang berusia 13 tahun karena merasa kesepian.
βDia sudah akui semua pencabulan yang dia lakukan itu. Dia mengaku kesepian sehingga melakukan pencabulan,β kata AKP Ryan Wira Raja Pratama, Selasa (25/08/2020) . Kakek J itu melakukan aksinya sekitar pukul 02.00 WIB, saat sang nenek tak ada di rumah. Gadis remaja berusia 13 tahun rupanya pasrah saat dicabuli kekek berusia 70 tahun berinisial J.
Nenek korban yang penasaran pun langsung mendesak cucunya untuk bicara yang sebebarnya. Sang nenek pun kaget saat cucunya mengaku mendapatkan uang dari J, lelaki tetanngganya tersebut. "Dari pengakuan cucunya, nenek itu mengetahui jika uang yang dimiliki cucunya merupakan pemberian J, yang tak lain adalah tetangganya yang rumahnya berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya," terang KP Ryan Wira Raja Pratama.
Menurut cerita nenek korban, pelaku J memang sering melintas di jalan depan rumahnya. Kepada sang nenek, korban mengaku pelaku sering memberi uang antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu. Korban juga mengaku bahwa ia diminta tidak menceritakan hal itu ke orang lain.
"Nenek korban memanggil J dan menanyakan kenapa ngasih uang banyak dan menyuruh cucunya tidak usah bilang ke nenek," kata dia. Namun, akhirnya J pun buka suara setelah didesak oleh keluarga korban. "Setelah didesak, akhirnya J mengaku jika memberikan uang kepada korban hanya untuk diciumi dan dipegang pegang," ujarnya. (*)