Pemprov Libatkan Masyarakat Melalui Pendirian Pos Digital Kasus Positif Covid-19 di Jatim Meningkat

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 mengungkap terdapat lima provinsi yang masih mengalami kenaikan pasien positif Covid 19 terbanyak pada periode 31 Mei 2020. Kelima provinsi tersebut, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Pada periode tersebut, di Jawa Timur terdapat penambahan 244 positif dibandingkan kemarin sebanyak 199 kasus.

Secara akumulasi jumlah kasus positif mencapai 4.613 kasus. Tambahan kasus harian itu merupakan yang tertinggi dari seluruh provinsi. Jumlah kenaikan kasus terbanyak sebelumnya sempat terjadi di Provinsi DKI Jakarta pada 16 April lalu, yakni sebanyak 223 kasus.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama instansi terkait berupaya menanggulangi pandemi Covid 19 itu. Salah satunya melalui pendirian Pos Digital Astuti di Kampung Tangguh Semeru di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pos Digital Astuti merupakan Pos Polisi berbentuk mesin yang dilengkapi fasilitas berupa layar monitor yang terkoneksi Command Center Polres Tulungagung, dan tombol panic button yang bisa dimanfaatkan saat kondisi darurat.

Kampung Tangguh Semeru merupakan program yang dicanangkan Kapolda Jatim memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Program yang melibatkan peran aktif masyarakat dan instansi terkait ini sudah dijalankan di sejumlah kabupaten di Jawa Timur. "Keberadaan Pos Digital Astuti memudahkan interaksi. Mudah mudahan dapat menjadi contoh bagi kampung yang lain dalam mencegahan penyebaran COVID 19,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Budi Indra Dermawan, pada saat melakukan kunjungan, dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).

Dia menjelaskan, Pos Digital Astuti adalah satu satunya Kampung Tangguh yang memiliki Pos Digital Astuti di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Menurut dia, keberadaan Pos Digital Astuti itu membuat warga dapat berkonsultasi interaktif dengan petugas Command Cetnre Polres Tulungagung selama 24 jam. Selain itu, juga disediakan panic button.

"Kejadian kontinjensi yang tidak dapat ditangani masyarakat, segera tekan tombol tersebut dan sampaikan kendala yang dihadapi. Polisi langsung datang ke lokasi dalam waktu kurang dari 5 menit," kata dia. Dia mengharapkan masyarakat mendukung keberadaan Kampung Tangguh untuk memutus mata rantai penyebaran COIVD 19 dengan cara menaati protokol kesehatan menghadapi tatanan kenormalan baru (new normal). Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, mengungkapkan mekanisme dan langkah langkah strategis pencegahan penyebaran COVID 19 di Kampung Tangguh Semeru.

Menurut dia, setiap warga yang masuk ke kawasan Kampung Tangguh wajib menaati protokol kesehatan. Di antaranya, pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan, mengenakan masker serta penerapan social distancing dan physical distancing. "Khusus di Tulungagung, setiap kecamatan minimal ada dua desa yang kita buat Kampung Tangguh Semeru. Ke depannya kita akan upayakan minimal ada lima Kampung Tangguh Semeru di setiap kecamatan, sehingga benar benar mampu menekan penyebaran Covid 19, khususnya di Kabupaten Tulungagung," tambahnya. Setelah Provinsi Jawa Timur, pada 31 Mei 2020 kemarin, kenaikan pasien positif Covid 19 secara signifikan juga terjadi diDKI Jakarta dari 101 kasus naik menjadi 118 kasus.

NTB mengalami peningkatan 42 orang. Jawa Tengah mengalami peningkatan 37 orang. Sulawesi Selatan meskipun menurun dibanding kemarin angkanya masih signifikan yaitu bertambah 31 orang. Secara keseluruhan pada 31 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid 19 bertambah 700 orang di seluruh Indonesia.

Sehingga total pasien positif Covid 19 di Indonesia telah mencapai 26.473 orang. Pada periode yang sama tercatat penambahan 293 pasien Covid 19 yang sembuh. Mereka sudah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan dinyatakan negatif virus corona. Dengan demikian, total sudah ada 7.308 pasien Covid 19 di Indonesia yang sudah dinyatakan sembuh.

Namun, masih ada kabar duka. Sebanyak 40 pasien Covid 19 meninggal dunia dalam periode 30 31 Mei 2020. Total, ada 1.613 pasien Covid 19 di Indonesia yang meninggal dunia.

Leave a Comment