– Pemerintah Pusat dan Daerah terus berupaya untuk mengatasi pandemi Covid 19 di seluruh wilayah di Tanah Air. Walaupun penuh dengan keterbatasan baik alat, tenaga medis maupun anggaran, mereka terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Perjuangan itu tentu tidak mudah dan memerlukan banyak biaya, sehingga menuntut para kepala daerah untuk melakukan inisiatif dalam menyiasati penambahan anggaran.
Misalnya seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman yang menyumbangkan gajinya selama 2,5 tahun menjabat untuk kegiatan sosial penanganan Covid 19. Hal itu dilakukan karena dirinya tidak bisa berharap banyak mengandalkan dana APBD. “Saya lagi buat gebrakan untuk menggugah hati kepala daerah dan wakilnya secara personal untuk sumbangkan gajinya dan apapun yang mereka dapat lah dari negara."
"Saya ingin memberikan contoh supaya para pejabat dan kepala daerah ini tergugah hatinya,” ucap Wabup Syamsul dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (6/4/2020). Syamsul menegaskan apa yang dilakukannya ini buka semata untuk kepentingan pribadi atau sekadar pencitraan. Apa yang dilakukannya ini hanya untuk meringankan beban masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi wabah yang telah mendunia itu.
“Insya Allah saya lakukan di Cilacap mas,nyuwun sewubukan riya." "Saya dan istri sudah niat sumbangkan gaji selama 2,5 tahun menjabat untuk kegiatan sosial penanganan covid 19,” ungkap Syamsul. Pria kelahiran Cilacap 35 tahun silam ini berharap apa yang dilakukannya itu bisa diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia.
Dia yakin, jika hal ini terjadi maka penanganan Covid 19 semakin cepat dilakukan. “Maksud saya untuk menggugah hati dan mengajak para kepala daerah dan wakilnya untuk sekarang gantian memberi kepada masyarakat,” tandasnya. Gebrakan Syamsul itu mendapat respons dari masyarakat Cilacap.
Uang sumbangan itu dialokasikan untuk penyemprotan disinfektan secara rutin di wilayah Cilacap. Kemudian untuk pembelian masker dan peralatan kesehatan untuk puskesmas dan rumah sakit. “Sebagai tugas terdepan, puskesmas dan RSUD kita bantu makanan untuk tenaga medisnya. Sekarang pemerintah juga sudah mewajibkan memakai masker, kita juga sudah bagikan masker ke masyarakat,” bebernya.