Sama-sama hendak Gadis yang Dibawa Kabur Pria 30 Tahun Sudah Pulang sang Ibu Sebut Bukan Penculikan

Kasus dugaan penculikan terhadap siswi kelas 2 SMP berinisial SCA (14), warga Kelurahan Ciracas dipastikan tak berlanjut di ranah hukum. Setelah SCA pulang pada Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 03.00 WIB, ibu SCA, Nani (38) mengatakan sudah memaafkan Dadan alias Rizal (30). Pun pria yang berpacaran dengan putrinya itu membawa SCA pergi ke Bandung sejak Minggu (21/6/2020) malam tanpa izin.

"Anak saya sudah pulang. Saya mau menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Saya mau nyabut laporan di Polres," kata Nani saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (27/6/2020). Dia setuju mencabut laporan di Satreskrim Polrestro Jakarta Timur setelah mendengar penjelasan dan permintaan maaf dari SCA dan Rizal. Kepada Nani, sepasang kekasih itu menjelaskan bahwa tindakan mereka meninggalkan rumah adalah kesepakatan tanpa adanya paksaan.

"Sama sama mau lah, begitu. Laki laki ini mau bertanggung jawab. Secepatnya mau diurusin lah (SCA). Saya sudah memaafkannya," ujarnya. Meski penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sudah menerima laporan Nani. Atau artinya penyelidik Unit PPA Satreskrim Polrestro Jakarta Timur menemukan dugaan tindak pidana, Nani tetap ingin mencabut laporan.

"Enggak (penculikan), anak saya juga enggak kenapa kenapa. Alhamdulillah sehat sehat saja, baik baik saja. Jadi saya mau cabut laporan, selesai secara kekeluargaan," tuturnya. Syifa Chaerani Azizah (14), warga RW 06 Kelurahan Ciracas yang diduga jadi korban penculikan pacarnya sendiri sudah ditemukan. Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan Syifa yang dijemput pacarnya Dadan alias Rizal (30) sejak Minggu (21/6/2020) kini berada di rumahnya.

"Sudah kembali anaknya. Dari pihak keluarga laki laki sudah menemui pihak keluarga perempuan," kata Rikia saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (27/6/2020). Namun merujuk keterangan pihak keluarga Syifa kepada Ketua RT, kasus dugaan penculikan itu dimungkinkan selesai secara kekeluargaan. Pihak keluarga siswi kelas 2 SMP itu rencananya bakal mencabut laporan yang sudah mereka ajukan ke Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.

"Rencana hari tanggal 29 Juni 2020 dari pihak keluarga wanita mencabut laporan di Polres dan di selesaikan secara musyawarah kekeluargaan," ujarnya. Kakak Syifa, Alma membenarkan bila adiknya yang saat meninggalkan rumah sekira pukul 22.00 WIB awalnya hanya pergi bermain sudah pulang. Tapi dia belum bisa memberi keterangan kronologis kepulangan Syifa dan apa pihak keluarga tetap berniat menempuh jalur hukum.

"Iya (sudah pulang), baru saja tadi subuh," tutur Alma.

Leave a Comment