Pelatih Juventus, Maurizio Sarri angkat bicara menyikapi hasil kekalahan timnya melawan Cagliari pada pekan 37, Kamis (30/7/2020) dinihari tadi. Dalam laga yang berlangsung di Sardegna Arena, Juventus selaku jawara musim ini keok ditangan Cagliari dengan skor dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan kubu tuan rumah diciptakan oleh Luca Gagliano (8') dan Giovanni Simeone (45+2).
Kekalahan tersebut memang sudah tidak berpengaruh pada peringkat Juventus yang telah menyegel posisi puncak pada pekan sebelumnya. Hanya saja, kekalahan itu menjadi sinyal bahwa penurunan performa dialami Juventus dalam beberapa laga terakhirnya. Sebagaimana mereka ketika sempat gagal menang ketika melakoni laga pada pekan 31 sampai 33.
Bahkan, Juventus juga harus menelan kekalahan kala bertanding melawan Udinese dalam laga tandang pekan ke 35. Catatan tersebut tentu menjadi warning tersendiri bagi Juventus yang akan melakoni pertandingan sisa dalam ajang Liga Champions musim ini. Menyikapi kekalahan tandang dua laga beruntun tersebut, Sarri selaku juru taktik Juventus mengakui para pemainnya merasa kelelahan.
Eks pelatih Napoli tersebut memandang tim yang ia tangani seakan akan menjadi tim paling padat agenda pertandingannya di tanah Eropa. Sarri menyebut Juventus merupakan tim yang paling sibuk dimana mereka harus bertanding sebanyak lima kali dalam 12 hari saja. "Masalahnya kita adalah satu satunya tim di Eropa yang harus bermain lima kali dalam waktu 12 hari," ujar Sarri seperti dikutip dari Football Italia .
Lebih lanjut, Sarri mengindikasikan bisa saja ia menurunkan para pemain Juventus U23 untuk laga pamungkas Liga Italia saat menghadapi Juventus. Opsi tersebut muncul agar para pemain utama Juventus bisa mendapatkan istirahat yang cukup sebelum nantinya berlaga dalam ajang Liga Champions. "Kita akan melihat bagaimana keadaan kita besok dan apakah kita harus menurunkan tim U23 secara keseluruhan pada akhir pekan sehingga semua orang bisa sedikit mendapatkan istirahat," tuksanya melanjutkan.
Rencana Sarri itu bisa saja terjadi mengingat lawan terakhir yang akan dihadapi oleh Juventus adalah AS Roma. Dimana, AS Roma juga dipastikan tidak terlalu tampil ngotot dalam laga tersebut mengingat mereka sudah memastikan tiket Liga Europa musim depan. "Dalam hal motivasi dan tekad, ini adalah pertandingan yang tidak biasa dan tidak dapat dianggap dengan cara yang sama seperti sisa musim ini," ujar Sarri.
"Permainan kami bagus tetapi kecapatan dimana bola itu bersirkulasi adalah permasalahannya,". "Kami memiliki sembilan pemain tersisa di rumah dengan cedera hari ini, jadi jelas saya punya beberapa keraguan melawan Lyon, kita harus melihat siapa yang pulih," tutupnya. Juventus dijadwalkan akan melakoni partai kandang menghadapi Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020).