Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra mulai merasakan kerinduan yang mendalam dengan suasana pertandingan di lapangan hijau. Kerinduan itu meliputi saat memimpin sesi latihan hingga euforia yang tercipta oleh dukungan para pendukung Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Meskipun demikian, suasana yang belum benar benar pulih akibat pandemi corona seluruh kompetisi sepak bola di Tanah Air Indonesia harus dihentikan sementara.
Seperti diketahui, PSSI sebelumnya memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang. Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat. Apabila masa darurat diperpanjang, PSSI membuka opsi memutar turnamen khusus sebagai pengganti jika kompetisi Liga 1 musim ini akhirnya dibatalkan.
Situasi inilah yang membuat para insan sepak bola mulai merasakan kerinduan mendalam dengan suasana pertandingan di lapangan hijau. "Pastinya sangat rindu dengan suasana latihan dan juga pertandingan bersama tim Bali United. Saya juga rindu suasana pertandingan dari menit awal hingga menit akhir dengan dukungan penuh suporter di Stadion Dipta," kata coach Teco dikutip dari .
Untuk mengobati rasa rindunya, mantan pelatih Persija Jakarta ini punya cara tersendiri yang dapat melegakan hatinya. Ialah dengan menonton kembali video pertandingan Bali United melalui channel YouTube yang secara tidak langsung sedikit mengobati kerinduan dalam hati coach Teco. "Saya pun sering melihat kembali video pertandingan dan momen momen indah selama pertandingan di channel Youtube.
Hal ini untuk mengobati rindu terhadap sepak bola. Mudah mudahan situasi ini segera berakhir dan Liga bisa kembali mulai bulan Juli mendatang," ujarnya. Lebih lanjut, pelatih asal Brazil itu juga membagikan cara menerapkan anjuran dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid 19 di Indonesia. Langkah kecil ini pun dapat dijadikan contoh baik oleh para suporter Bali United untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan Covid 19.
"Yang pastinya saya dan keluarga tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting. Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga harus sehat. Jika pesan makanan dari luar harus dibersihkan sebelum masuk rumah. Terpenting jaga jarak dan kesehatan dengan berolahraga di rumah," tutup coach Teco. Bali United sendiri akan direncakan memulai latihan bulan Juni mendatang sembari menunggu keputusan pemerintah akan situasi Covid 19 di Indonesia.
Coach Teco mulai mengenal tipikal permainan Liga di Indonesia saat menjadi asisten dari Jacksen F. Tiago saat membawa Persebaya Surabaya juara Liga tahun 2004. Setelah itu dirinya memilih bernomaden ke Liga Malaysia hingga Thailand dan kembali lagi ke Indonesia Pria berusia 45 tahun itu pertama kali datang ke Indonesia untuk menjadi pelatih yakni pada tahun 2017 dan langsung membesut tim yang bermarkas di Ibu Kota, Persija Jakarta.
Musim pertama bersama Macan Kemayoran, coach Teco berhasil mengumpulkan 61 poin dari 34 pertandingan dengan menempati posisi 4 di klasemen akhir Liga 1 2018. Dalam 34 laga tersebut, coach Teco berhasil meraih 17 kemenangan, 10 hasil imbang dan 7 kali menelan kekalahan. Capaian itu membuat manajemen Macan Kemayoran menggunakan jasanya kembali di musim berikutnya Liga 1 2019.
Pada musim kedua tersebut, coach Teco barulah berhasil merengkuh gelar juara bersama Macan Kemayoran dan menyabet pelatih terbaik. Macan Kemayoran berhasil merengkuh juara berkat kecerdikan coach Teco dalam meracik strategi hingga mengumpulkan 75 poin dari seluruh laga Liga 1 2019. Setelah menyumbangkan gelar untuk Macan Kemayoran, coach Teco mencari pelabuhan baru untuk kompetisi Liga 1 2019.
Bali United dipilih sebagai klub ke 2 di Indonesia untuk destinasi karir kepelatihan Teco. Tak butuh waktu lama untuk mempertahankan gelar yang disabet pada tahun sebelumnya. Pelatih kelahiran 25 Juli 1974 itu kembali mempertahankan gelar Liga 1 dan menyandang selama dua musim berturut gelar pelatih terbaik.
Bersama Bali United, pelatih yang mengusung formasi 4 3 3 ini mengoleksi 79 poin dari 24 kali menang, 7 imbang dan 8 menelan kekalahan. Patut disimak bagaimana prestasi Teco pada musim Liga 1 2020 ini apabila kompetisi kembali dilanjutkan.