Jenis-jenis Buku Fiksi

Jenis-jenis Buku Fiksi yang Harus Diketahui

Fiksi merupakan kategori karya yang merupakan hasil imajinasi dari penulis. Maka dari itu, dapat menyimpulkan jika ini merupakan jenis cerita yang tidak terjadi dalam kehidupan nyata. Tidak heran jika ada jenis-jenis buku fiksi.

Jenis-jenis Buku Fiksi

Hasil karya yang masuk ke dalam cerita tidak nyata ini menjadi sebuah bentuk ekspresi gagasan dan perasaan para sastrawan. Terdapat berbagai pelajaran hidup yang dapat menjadi teladan. Berikut beberapa jenisnya:

  1. Novel

Karya sastra ini masuk ke dalam kategori fiksi karena berisikan kumpulan prosa naratif yang ada beberapa karakter. Penulis menggambarkan sifat dan watak tokoh secara jelas dan rinci sehingga menghasilkan cerita menarik.

Novel merupakan cerita dalam bentuk buku yang berjumlah minimal 100 halaman atau dengan jumlah kata lebih dari 35.000 kata. Pada sebuah karya ini, terdapat alur cerita panjang. Biasanya akan habis membacanya dalam beberapa kali. Ada banyak genrenya, seperti romantis, komedi, dan lainnya.

  1. Cerpen

Cerpen merupakan kependekan dari cerita pendek. Ini merupakan jenis karya sastra fiktif yang memiliki alur cerita seperti novel. Bedanya, berupa kisah singkat dengan jumlah kata tidak lebih dari 10.000. Sehingga banyak menyebutnya sebagai bacaan habis dalam sekali duduk.

Kumpulan cerita pendek dapat dikumpulkan menjadi satu sehingga menjadi buku. Struktur yang ada pada cerpen terdiri dari unsur intrinsik (tema, alur, setting, tokoh, watak, sudut pandang, serta amanat) dan ekstrinsik (keadaan sosial, budaya, politik, ekonomi, dan masih banyak lagi lainnya).

  1. Drama

Drama merupakan karya sastra yang menceritakan kisah kehidupan manusia dengan bentuk gerakan. Naskah cerita ini biasanya ada dalam bentuk buku. Contoh dari genrenya antara lain, komedi, tragedi, gabungan keduanya (dukaria dengan akhir bahagia), romantis, dan sejenisnya.

Sejumlah naskah drama terkenal dari sastrawan antara lain Romeo Juliet oleh William Shakespeare. Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang, Matinya Toekang Kritik oleh Agus Noor, Kisah Cinta Hari Rabu karya Anton Chekov penerjemah Sapardi Djoko Damono.

  1. Komik

Karya sastra berikutnya memiliki banyak penggemar karena terdiri dari cerita bergambar. Sehingga peminatnya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sehingga saat membacanya menjadi sangat seru seperti sedang menonton film atau animasi.

Cerita-cerita dalam komik juga sangat menarik. Gagasan yang menjadi teman bisa berupa narasi fiktif, fabel, dan lainnya. Ada juga komik yang masuk ke dalam macam-macam buku non fiksi karena menceritakan faktual, biografi dan sejarah.

  1. Puisi

Puisi merupakan sebuah karya sastra yang memiliki irama sehingga memberikan kesan indah. Selain itu, maknanya juga sangat dalam dengan menggunakan pilihan kata puitis. Ini merupakan media menyampaikan ide dan mengekspresikan sebuah rasa oleh para penyair.

Beberapa penyair tanah air yang terkenal dengan kumpulan puisinya antara lain, Doa (Chairil Anwar), Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu (Wiji Thukul), Sajak Matahari (W.S Rendra), Aku Ingin (Sapardi Djoko Damono), Dengan Puisi, Aku (Taufiq Ismail) dan masih banyak lagi lainnya.

  1. Roman

Berikutnya ada jenis-jenis buku fiksi bernama Roman. Ini merupakan hasil karya sastra yang mirip dengan novel, hanya saja lebih berfokus pada cerita romansa. Ciri-cirinya antara lain, alur cerita kompleks, karakter dengan sifat terpapar dengan detail, menceritakan kisah roman tokoh dari awal.

Ada beberapa jenis dari roman ini, seperti percintaan, anak dan remaja, petualangan, hiburan, psikologi, kriminal, dan masih banyak lagi. Sejumlah karya dari sastrawan antara lain, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (HAMKA), Salah Pilih (Nur Sutan Iskandar), Gadis Empat Zaman (Salkha), serta lainnya.

Demikian informasi mengenai jenis-jenis buku fiksi. Semoga bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian.

Leave a Comment