Jumlah pasien Covid 19 di Indonesia masih bertambah. Hingga Minggu (7/6/2020) hari ini, total ada 31.186 kasus Covid 19 terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut ada 18.837 pasien yang masih dirawat dan 10.498 pasiensudahdinyatakan sembuh.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid 19 di Indonesia berjumlah 1.851 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga hari ini berjumlah 40.370 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 14.197. Berikut jumlah kasus Covid 19 per provinsi di Indonesia dilansir situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid 19:
DKI JAKARTA Jumlah Kasus : 7,870 (25.8%) JAWA TIMUR Jumlah Kasus : 5,835 (19.1%) JAWA BARAT Jumlah Kasus : 2,376 (7.8%)
SULAWESI SELATAN Jumlah Kasus : 1,840 (6.0%) JAWA TENGAH Jumlah Kasus : 1,564 (5.1%) KALIMANTAN SELATAN Jumlah Kasus : 1,247 (4.1%)
SUMATERA SELATAN Jumlah Kasus : 1,104 (3.6%) BANTEN Jumlah Kasus : 1,025 (3.4%) PAPUA Jumlah Kasus : 1,005 (3.3%)
NUSA TENGGARA BARAT Jumlah Kasus : 798 (2.6%) SUMATERA BARAT Jumlah Kasus : 618 (2.0%) SUMATERA UTARA Jumlah Kasus : 605 (2.0%)
BALI Jumlah Kasus : 557 (1.8%) KALIMANTAN TENGAH Jumlah Kasus : 496 (1.6%) SULAWESI UTARA Jumlah Kasus : 470 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR Jumlah Kasus : 327 (1.1%) MALUKU Jumlah Kasus : 261 (0.9%) SULAWESI TENGGARA Jumlah Kasus : 257 (0.8%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jumlah Kasus : 242 (0.8%) KEPULAUAN RIAU Jumlah Kasus : 227 (0.7%) KALIMANTAN BARAT Jumlah Kasus : 210 (0.7%)
MALUKU UTARA Jumlah Kasus : 185 (0.6%) PAPUA BARAT Jumlah Kasus : 178 (0.6%) KALIMANTAN UTARA Jumlah Kasus : 168 (0.6%)
LAMPUNG Jumlah Kasus : 143 (0.5%) SULAWESI TENGAH Jumlah Kasus : 139 (0.5%) GORONTALO Jumlah Kasus : 126 (0.4%)
RIAU Jumlah Kasus : 118 (0.4%) JAMBI Jumlah Kasus : 103 (0.3%) KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jumlah Kasus : 98 (0.3%)
NUSA TENGGARA TIMUR Jumlah Kasus : 97 (0.3%) BENGKULU Jumlah Kasus : 92 (0.3%) SULAWESI BARAT Jumlah Kasus : 92 (0.3%)
ACEH Jumlah Kasus : 20 (0.1%) Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di manapun ia berada. Menurut Yuri, selama vaksin belum ditemukan, hanya itulah yang dapat dilakukan agar terhindar dari penularan Covid 19.
Ia pun berhadap kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan bisa menjadi kesadaran yang dilakukan secara kolektif oleh masyarakat dengan berbasis keluarga. Hal itu Yuri sampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (4/6/2020). "Mematuhi protokol kesehatan tidak harus menunggu wilayah domisili kita menjadi zona kuning, tidak harus menunggu wilayah zona kita menjadi oranye, dan tidak perlu menunggu wilayah kita menjadi zona merah."
"Sejak sekarang, di manapun kita berada, apapun zonasi warna wilayah tinggal kita, patuhi protokol kesehatan," kata Yuri, Kamis sore. "Hanya ini yang bisa kita lakukan kalau ingin selamat dari tertular Covid 19. Kami berharap kesadaran ini menjadi kesadaran kolektif yang tentunya harus berbasis pada keluarga," sambungnya. Yuri pun kembali mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mengenakan masker saat keluar rumah sebagai bentuk kesadarannya.
Begitu pula dengan kepatuhan menjaga jarak hingga mencuci tangan, Yuri berharap masyarakat menerapkannya bukan sekadar karena diperintah atau diawasi. "Jadi, gunakan masker bukan karena diperintah, mencuci tangan bukan karena diawasi, menjaga jarak bukan karena memang diperintah." "Jadikan ini sebuah kesadaran kita tanpa diperintah, tanpa diawasi, karena ini kebutuhan bagi kita untuk tetap sehat.:
"Kalau kita sehat, keluarga kita juga sehat," kata Yuri.