Ancaman Virus Corona mulai menyebar Ayu Ting Ting akui takut bepergian dan waspada. Wabah virus corona di Wuhan, China, telah menyebar ke berbagai negara. Sebelumnya, di media sosial Twitter sempat trending tentang virus corona dan larangan sementara turis China untuk masuk ke Indonesia.
Kekhawatiran penyebaran virus corona juga dialami oleh penyanyi dangdut Ayu Ting Ting. Ibunda Bilqis Khumairah Razak tersebut mengatakan dirinya menjadi semakin waspada. Hal tersebut disampaikan Ayu Ting Ting dikutip dari kanal pada Selasa (18/01/2020).
"Pasti dong (waspada) banget, takut iya tapi kan apapun semua berdoa, apapun kan udah ada jalannya," ujar Ayu Ting Ting. Ayu berharap virus tersebut tidak sampai ke Indonesia. "Jangan sampai ke negara kita, jangan sampai," ujar Ayu Ting Ting.
Ayu mengatakan dirinya menjadi takut ke luar negeri. "Iya sih (takut ke luar negeri)." Ayu menceritakan ketakutannya tentang virus corona yang telah menyebabkan banyak korban meninggal.
Terlebih virus yang bermula dari salah satu pasar di Wuhan tersebut juga belum ditemukan obatnya. "Sadis banget itu udah kayak zombie, langsung jatuh. Udah nggak ada obatnya," ujar Ayu Ting Ting.
Ayu lantas mengatakan dirinya mengantisipasi dengan memakai masker saat bepergian. "Iya (pakai masker) katanya kalau ke airport harus pakai masker." Meski begitu Ayu tidak lantas membatalkan pekerjaannya di luar kota.
"Enggak sih," ujar Ayu Ting Ting. Ayu berharap Indonesia akan terbebas dari ancaman virus corona. "Mudah mudahan negara kita aman," ujar Ayu Ting Ting.
Virus corona mirip dengan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Virus tersebut dikabarkan terjadi di pasar yang menempatkan manusia dan hewan mati atau hidup di tempat yang sama. Dikutip dari Kompas.com, Virus Corona telah menjangkiti sekitar 1.300 orang dengan 41 korban meninggal.
Tak hanya di China, virus corona juga telah menyebar ke 12 negara di berbagai benua. Di antaranya ada Kanada, Jepang, Australia, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Nepal, Perancis, Vietnam, Singapura hingga Malaysia. Virus Corona semakin merajalela, seorang suster asal Wuhan putuskan pangkas habis rambutnya hingga botak demi tangani pasien rumah sakit.
Baru baru ini masyarakat dunia digegerkan dengan virus Corona yang menyebar di beberapa negara. Virus Corona sendiripertama kali menjangkit masyarakat disebuah kota di China, Wuhan. Kabarnya virus Corona telah menyebabkan 80 orang meninggal dan 2300 orang terinfeksi.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, virus Corona sendiri merupakanjenis virus yang biasanya mempengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia. Virus Corona biasanyadikaitkan dengan pilek, pneumonia, sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) dan juga dapat mempengaruhi usus. Menyebarnya virus Corona membuat para ahli medis berusaha melakukan yang terbaik agar tak semakin banyakkorban berjatuhan.
Tak terkecuali seorang suster asal Wuhan bernamaShan Xia. Dengan jumlah pasien yang sangat banyak yang masuk ke rumah sakit setiap hari, staf medis pun merasa kewalahan. Banyaknya pasien disebut tidak sebanding dengan jumlah para staf medis yang menanganinya.
Selain itu, staf medis juga harus memastikan kesehatan dan keselamatan mereka sendiri. Shan Xia pun memiliki ide yang tak biasa untuk menunjang pekerjaannya. Ia memutuskan memangkas habis rambutnya hingga botak pada 27 Januari 2020 lalu.
Hal itu ia lakukan untuk membantunya mempermudah pekerjaannya dalam menangani pasien yang terkena virus Corona. Memotong rambutnya hingga botak dapatmembantunya menghemat waktu saat mengenakanserta melepas pakaian pelindung. Tak hanya itu saja, ia juga memiliki alasan lain mengapa ia memutuskan untuk memangkas habis rambutnya.
Wanita 30 tahunitumengatakan bahwa ia memangkas rambutnya untuk menghindari terjadinya infeksi silang. Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan bahwa pihaknya telah mengorganisir tim yang terdiri dari 959 pekerja medis dari tujuh provinsi dan kota di China untuk membantu Wuhan menahan penyebaran virus. Tim tersebut diantaranya berasal dariHenan, Jilin, Liaoning, Shanxi, provinsi Shaanxi, Tianjin dan Chongqing.