Ruddy Widodo yang menjabat sebagai manajer Arema FC tak akan gegabah dalam mengumpulkan para pemainnya setelah mendengar kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan. Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini telah menemui kejelasan akan segera dilanjutkan pada bulan September atau Oktober mendatang. Setelah ada kepastian kelanjutan Liga 1, kini para kontestan masih menunggu bagaimana sistem format atau regulasi baru hingga jadwal dari PSSI.
Berkaca pada hal tersebut, klub berjuluk Singo Edan tak ingin gegabah dalam mengumpulkan para pemainnya. PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) hingga saat ini masih mematangkan regulasi serta menyusun jadwal kompetisi. Dalam menyusun regulasi, PSSI dan PT LIB mempertimbangkan kondisi pandemi virus corona (COVID 19).
Jika kompetisi dilanjutkan pada September, klub klub Liga 1 sudah harus mempersiapkan diri dengan kembali mengelar latihan bersama. Tetapi, untuk hal itu, Arema FC mengatakan bahwa saat ini Hanif Sjahbandi dan kawan kawan belum dijadwalkan kembali berkumpul. “Belum ada rencana mengumpulkan kembali pemain,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com.
“Jadwal juga belum ada, kami masih menunggu untuk kepastian kick off,” ujarnya. Meski begitu, program latihan khusus untuk Arema FC tetap berlanjut. Sebagaimana diketahui, kiper Arema FC rutin menggelar latihan bersama di lapangan dengan intensitas dua kali dalam satu pekan.
Latihan dipimpin langsung oleh pelatih kiper, Felipe Americo, yang mana pada hari Sabtu ditetapkan sebagai hari wajib latihan dan Senin atau Kamis menjadi hari alternatif. Tentu saja selama berlati kiper Arema tetap menjalankan protokol kesehatan dan sterilisasi perlengkapan latihan yang mana dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Namun, untuk mengumpulkan semua pemain secara keseluruhan, Arema FC mengaku masih menunggu kepastian dari PSSI.
Arema hanya melakukan koordinasi internal, belum pada keputusan kapan berkumpul bersama lagi. “Jadi, kami masih menunggu pengumuman resmi dari PSSI, baru ada lanjutannya,” tuturnya. PSSI serta PT LIB memang hingga saat ini masih menyiapkan regulasi dan beberapa hal teknis, belum ada keputusan yang pasti.
Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, juga mengungkapkan bahwa untuk saat ini semuanya masih dimatangkan dan tetap melihat perkembangan terkini dari pandemi virus corona.